Resume
Kajian Muslimah..
*Ummahat Mesjid Darussalam - Kota Wisata*

 ```"Aku menunggumu di Telaga"```

*Ustadz Sofyan Chalid Ruray*


       •┈┈┈┈ ❃❀🌺❀❃┈┈┈┈•

Diantara bentuk azab yang sangat pedih yang Allah timpakan pada para pendosa adalah kelak mereka di kiamat akan merasa kehausan karena matahari di dekatkan sejauh 1 mil.
Keadaan pada saat itu sangat panas & tidak ada lagi sumber air yang bisa diminum.
Dalam keadaan haus itu mereka digiring ke neraka.

وَنَسُوقُ الْمُ‍‍جْ‍‍رِمِينَ إِلَىٰ جَهَ‍‍نَّ‍‍مَ وِرْدًا

_"dan Kami akan menghalau orang-orang yang durhaka ke neraka Jahannam dalam keadaan dahaga."_
{QS. Maryam (19):86}

Di neraka mereka diberi minum, tetapi minuman itu hanya menambah kepedihan.

 إِنَّ‍‍ا أَعْتَ‍‍دْنَا لِلظَّالِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا ۚ وَإِنْ يَّ‍‍سْتَغِيثُوا يُغَاثُوا بِمَاءٍ كَ‍‍الْمُهْلِ يَشْوِي الْوُجُوهَ ۚ بِئْسَ الشَّرَابُ وَسَاءَتْ مُرْتَفَقًا

_"..Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek."_
{QS. Al-Kahfi (18): 29}

Pada saat itulah orang-orang yang beriman, pengikut Rasulullah, mereka telah ditunggu di Telaga beliau.

Pada hari kiamat yang amat mengerikan itu, manusia dibangkitkan dalam keadaan susah payah, matahari didekatkan dalam jarak satu mil, kondisi sangat terik, sehingga kita berada dalam kondisi kehausan dan sangat butuh air untuk minum.
Dan di antara kasih sayang dan rahmat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah beliau telah menunggu umatnya di telaga beliau pada hari yang sangat mengerikan tersebut.
Sebagaimana dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

 *أَنَا فَرَطُكُمْ عَلَى الحَوْضِ*

*_“Aku menunggu kalian di telaga”_*
(HR. Bukhari no. 6576).

Inilah yang kita nantikan, yaitu berjumpa Rasulullah dan minum ditelaga beliau.

Telaga itu adalah milik Rasulullah yang diberikan oleh Allah, betul-betul telaga yang didalamnya ada air dan sudah diciptakan.

🌺 *Penjelasan tentang Telaga Nabi* 🌺

📖 Dalam Al-Qur'an

Di dalam Al-qur'an dijelaskan tentang telaga ini, tapi masih samar.

Al-kautsar, adalah nama sungai yang terletak di surga, yang Allah Ta’ala sebutkan dalam firman-Nya :

إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ

_“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu, dialah yang terputus.”_
{QS. Al-Kautsar (108): 1-3}

Al-kautsar adalah nama sungai di surga.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepada para sahabatnya,

أَتَدْرُونَ مَا الْكَوْثَرُ؟

_“Apakah kalian tahu, apakah al-kautsar itu?”_

Para sahabat menjawab, _“Allah dan Rasu-Nya yang lebih mengetahui.”_

Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

فَإِنَّهُ نَهْرٌ وَعَدَنِيهِ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ، عَلَيْهِ خَيْرٌ كَثِيرٌ، هُوَ حَوْضٌ تَرِدُ عَلَيْهِ أُمَّتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ

_“Sesungguhnya al-kautsar adalah sungai yang dijanjikan oleh Rabb-ku kepadaku. Padanya terdapat kebaikan yang banyak. Al-kautsar adalah telaga yang didatangi umatku pada hari kiamat.”_
(HR. Muslim no. 400)

Surat Al-Kautsar mengisyaratkan adanya telaga.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan :

يَغُتُّ فِيهِ مِيزَابَانِ يَمُدَّانِهِ مِنَ الْجَنَّةِ، أَحَدُهُمَا مِنْ ذَهَبٍ، وَالْآخَرُ مِنْ وَرِقٍ

_“Di dalamnya ada dua saluran yang memancarkan air dari surga. Satu saluran terbuat dari emas dan yang satu lagi terbuat dari perak.”_
(HR. Muslim no. 2301)

Aliran air dari telaga tersebut berasal dari sungai Al-Kautsar yang berada di surga.

📖 Berdasarkan Hadist

Banyak hadist yang meriwayatkan tetang telaga Rasulullah.
Bahkan sampai ada lebih dari 80 orang sahabat yang meriwayatkannya.

Dari Anas bin Malik :
_"Sungguh aku telah berjumpa seorang nenek-nenek diMadinah, tidaklah mereka beranjak dari sholat sebelum berdoa agar dikumpulkan di telaga Rasulullah"_

📖 Rukun Iman
Beriman tentang adanya Telaga ini termasuk ke rukun iman yang ke-5, yaitu Beriman kepada hari akhir.

🌺 *Sifat-sifat dan bentuk telaga Rasulullah* 🌺

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga menggambarkan bagaimanakah bentuk telaga beliau.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

حَوْضِي مَسِيرَةُ شَهْرٍ، وَزَوَايَاهُ سَوَاءٌ

_“(Panjang) telagaku (sama dengan) perjalanan selama sebulan, dan sisi-sisinya (pojok-pojoknya) sama.”_
(HR. Muslim no. 2292)

Dalam hadits yang lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

عَرْضُهُ مِثْلُ طُولِهِ

_“Lebarnya sama dengan panjangnya.”_
(HR. Muslim no. 2300)

Sehingga untuk mengitari telaga Rasulullah dibutuhkan 4 bulan perjalanan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga telah menjelaskan kepada kita bagaimanakah gambaran air minum yang ada di telaga beliau. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

مَاؤُهُ أَبْيَضُ مِنَ اللَّبَنِ، وَرِيحُهُ أَطْيَبُ مِنَ المِسْكِ، وَكِيزَانُهُ كَنُجُومِ السَّمَاءِ، مَنْ شَرِبَ مِنْهَا فَلاَ يَظْمَأُ أَبَدًا

_“Airnya lebih putih daripada susu, baunya lebih harum dari minyak misk dan cangkir-cangkirnya (sebanyak) bintang di langit. Barangsiapa yang minum dari telaga tersebut, dia tidak akan haus selamanya.”_
(HR. Bukhari no. 6579)

Dalam riwayat yang lain, beliau shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan :

أَشَدُّ بَيَاضًا مِنَ اللَّبَنِ، وَأَحْلَى مِنَ الْعَسَلِ

_“Airnya lebih putih daripada susu dan lebih manis daripada madu.” _
(HR. Muslim no. 2301)

تُرَى فِيهِ أَبَارِيقُ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ كَعَدَدِ نُجُومِ السَّمَاءِ

_“Di dalamnya (telaga) diperlihatkan gelas-gelas yang terbuat dari emas dan perak yang jumlahnya bagaikan jumlah bintang di langit.”_
(HR. Muslim no. 2303)

Dari hadits-hadits di atas, kita mengetahui bahwa air di telaga Nabi sangatlah lezat dan nikmat, sehingga digambarkan lebih putih dari susu dan lebih manis dari madu, juga bau air tersebut lebih wangi dari minyak misk.
Ketika umat beliau shallallahu ‘alaihi wasallam mendatangi telaga tersebut, tidak perlu antri dan berebut untuk minum air karena sangat luasnya telaga tersebut dan telah disediakan gelas-gelas yang terbuat dari emas dan perak yang jumlahnya bagaikan jumlah bintang di langit, setelah meminumnya, manusia tidak akan pernah meraskaan haus selama-lamanya.

Jadi, kita tidak perlu merasa khawatir akan tidak kebagian cangkir-cangkirnya tetapi yang patut kita khawatirkan apabila terusir dari telaga Rasulullah tersebut.

🌺 *4 Golongan yang akan terusir dari Telaga Rasulullah* 🌺

Akan ada segolongan umat dari umat Rasulullah, mereka sudah mendekat ke telaga Rasulullah, dan Rasulullah telah melihat mereka, tetapi ketika mereka telah dekat, mereka dihalau oleh para malaikat.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

يَرِدُ عَلَيَّ يَوْمَ القِيَامَةِ رَهْطٌ مِنْ أَصْحَابِي، فَيُحَلَّئُونَ عَنِ الحَوْضِ، فَأَقُولُ: يَا رَبِّ أَصْحَابِي، فَيَقُولُ: إِنَّكَ لاَ عِلْمَ لَكَ بِمَا أَحْدَثُوا بَعْدَكَ، إِنَّهُمُ ارْتَدُّوا عَلَى أَدْبَارِهِمْ القَهْقَرَى

_“Pada hari kiamat, beberapa orang ummatku mendatangiku, kemudian mereka diusir dari telaga. Aku pun berkata, ‘Wahai Rabb-ku, (mereka adalah) ummatku.’ Allah Ta’ala menjawab, ‘Sesungguhnya kamu tidak memiliki pengetahuan tentang apa yang mereka kerjakan sepeninggalmu. Mereka berbalik ke belakang dengan melakukan murtad (keluar dari agama Islam, pen.) (dosa besar).”_
(HR. Bukhari no. 6585)

Lalu, siapakah orang-orang yang diusir dari telaga Nabi tersebut sehingga tidak bisa minum dari telaga beliau?

1⃣ Pertama, *Orang-orang yang murtad* (keluar dari Islam).

Mereka melakukan dosa kekafiran & kesyirikan sehingga membatalkan keIslamannya.

Termasuk perbuatan syirik adalah orang-orang yang menganggap adanya penguasa lain didunia ini selain Allah dan memohon pertolongan kepadanya.

Kekafiran yaitu perbuatan yang mengina Allah sperti mengolok ayat-ayat Allah dan menjadikannya bahan gurauan, juga menghina Rasulullah, membenci syariat Islam dan tidak suka syariat Islam ditegakkan, dan masih banyak lagi bentuk-bentuk kekafiran.

Termasuk tanda-tanda kiamat adalah ada orang-orang muslim yang menjadi kafir.

_"Tidak akan terjadi kiamat, sampai ada segolongan dari umatku yang bergabung dengan orang-orang musyrik, dan segolongan dari umatku yang menyembah selain Allah"_

Diantara tanda-tanda kiamat, ada 2 hal :

❎ 1. Adanya umat Islam yang bergabung dengan orang-orang kafir.
Bergabung dengan orang kafir ini memiliki 2 makna :
1. Tinggal di negeri kafir.
Yaitu tinggal di wilayah-wilayah atau negeri yang dikuasi oleh orang kafir.
2. Masih tinggal di negeri Muslim tapi cara berfikiran dan bertindak seperti orang kafir.
Orang kafir anti syariat, mereka ikut anti syariat.

❎ 2. Sekelompok umat Islam yang menyembah kepada selain Allah.
Seperti berdoa kepada selain Allah, menyembelih kepada selain Allah, dll.

2⃣ Golongan yang *menambah-nambah dalam agama (berbuat bid'ah)*.
Yaitu melakukan ibadah yang tidak ada tuntunannya dalam Al-qur'an dan hadist-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.

Yang Allah tidak ridoi dan Allah tidak tetapkan dalam syariatNya.

وَكُلُّ مَنْ أَحْدَثَ فِي الدِّينِ مَا لَا يَرْضَاهُ اللَّهُ وَلَمْ يَأْذَنْ بِهِ اللَّهُ فَهُوَ مِنَ الْمَطْرُودِينَ عَنِ الْحَوْضِ الْمُبْعَدِينَ عَنْهُ وَاللَّهُ أَعْلَمُ

_“Setiap orang yang membuat-buat perkara baru dalam agama yang tidak Allah ridai dan tidak diijinkan oleh Allah Ta’ala, maka mereka termasuk orang-orang yang diusir dari telaga dan dijauhkan dari telaga"_

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam berbagai khutbah beliau senantiasa mengatakan:

وَكُلُّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ وَكُلُّ ضَلَالَةٍ فِي النَّارِ

_"Setiap perkara yang diada-adakan (dalam agama) ialah bid’ah, sedang setiap bid’ah itu sesat dan setiap yang sesat itu di Neraka…”_
(H.R. An Nasa’i dan Ibnu Majah dari Jabir bin Abdillah, dan dishahihkan oleh Al Albani)

Golongan Ahlul bid'ah ini banyak, jumlahnya ada 72.
Disini diberikan 3 contoh Ahlul bid'ah yang paling dahsyat :

وَأَشَدُّهُمْ طَرْدًا مَنْ خَالَفَ جَمَاعَةَ الْمُسْلِمِينَ وَفَارَقَ سَبِيلَهُمْ مِثْلُ الْخَوَارِجِ عَلَى اخْتِلَافِ فِرَقِهَا وَالرَّوَافِضِ عَلَى تَبَايُنِ ضَلَالِهَا وَالْمُعْتَزِلَةِ عَلَى أَصْنَافِ أَهْوَائِهَا فَهَؤُلَاءِ كُلُّهُمْ يُبَدِّلُونَ

_"Dan orang yang paling parah terusirnya dari telaga Nabi adalah orang-orang yang menyelisihi jamaah kaum muslimin, semacam orang-orang Khawarij dengan berbagai macam sektenya, orang-orang Syi’ah yang sangat jelas kesesatannya dan orang-orang Mu’tazilah dengan berbagai macam kelompoknya. Mereka semua adalah orang-orang yang mengganti (mengubah) agamanya."_

🚫 1. *Golongan Khawarij*
Golongan ini punya 3 dasar kesesatan :
- mengkafirkan orang muslim yang melakukan dosa besar (tapi dosanya tidak sampai tahap kesyirikan/ kekafiran).
- menghalalkan darah orang muslim.
Karena mereka menganggap orang muslim itu sudah kafir, maka halal bagi mereka darahnya.
Inilah akar timbulnya terorisme.
- memberontak kepada penguasa muslim yang dzolim.
Baik dengan senjata maupun dengan kata-kata.

🚫 *2. Golongan Syi'ah*
Penyimpangan orang-orang Syiah sangat banyak, diantaranya :
- menuhankan Ali dan meminta do'a kepadanya
- thawaf dimakam Husein dan berdo'a disana
- nikah mut'ah (kawim kontrak) yang tidak sesuai dengan ajaran Nabi

_"Seluruh pedang/senjata yang terhunus kepada umat Islam, ada orang syi'ah dibelakangnya"_

🚫 *3. Golongan Al-Mu'tazilah*
Yaitu golongan yang lebih mendahulukan akal.
Jazam sekarang yaitu kaum liberal.
Bagi mereka Al-Qur'an dan Sunnah tidak bisa mengikat mereka.

  3⃣ *Orang-orang dzolim yang melampaui batas*

وَكَذَلِكَ الظَّلَمَةُ الْمُسْرِفُونَ فِي الْجَوْرِ وَالظُّلْمِ وَتَطْمِيسِ الْحَقِّ وَقَتْلِ أَهْلِهِ وَإِذْلَالِهِمْ

_Demikian pula orang-orang yang melampaui batas dalam kezaliman dan kejahatan, membantai kebenaran, membunuh dan menghinakan pengikut kebenaran."_

Termasuk didalam golongan ini yaitu orang yang berkuasa tapi memusuhi orang-orang muslim dan dzolim terhadap mereka.
Menghalang-halangi manusia mempelajari yang benar.

4⃣ *Orang yang melakukan dosa besar dan terang-terangan*

  وَالْمُعْلِنُونَ بِالْكَبَائِرِ الْمُسْتَخِفُّونَ بِالْمَعَاصِي وَجَمِيعُ أَهْلِ الزَّيْغِ وَالْأَهْوَاءِ

_"Demikian pula orang-orang yang terang-terangan dalam berbuat dosa besar dan meremehkan maksiat."_

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

كُلُّ أُمَّتِى مُعَافًى إِلاَّ الْمُجَاهِرِينَ ، وَإِنَّ مِنَ الْمَجَانَةِ أَنْ يَعْمَلَ الرَّجُلُ بِاللَّيْلِ عَمَلاً ، ثُمَّ يُصْبِحَ وَقَدْ سَتَرَهُ اللَّهُ ، فَيَقُولَ يَا فُلاَنُ عَمِلْتُ الْبَارِحَةَ كَذَا وَكَذَا ، وَقَدْ بَاتَ يَسْتُرُهُ رَبُّهُ وَيُصْبِحُ يَكْشِفُ سِتْرَ اللَّهِ عَنْهُ

_“Setiap umatku dimaafkan kecuali orang yang terang-terangan dalam bermaksiat. Yaitu seseorang yang telah berbuat dosa di malam hari lantas di pagi harinya ia berkata bahwa ia telah berbuat dosa ini dan itu padahal Allah telah menutupi dosanya. Pada malam harinya, Allah telah menutupi aibnya, namun di pagi harinya ia membuka sendiri aib yang telah Allah tutupi.”_
(HR. Bukhari no. 6069 dan Muslim no. 2990)

Jika ada orang yang berbuat dosa secara terang-terangan, kemudian ada orang yang mengikuti dosa tersebut, maka pelaku dosa pertama akan ikut berdosa seperti dosa orang yang mengikutinya.

🌺 *Umat yang boleh minum di Telaga Nabi* 🌺

Diantara sebab yang bisa membuat kita datang ke telaga Nabi dan meminum air telaga Nabi adalah :
1⃣ Berpegang teguh dengan ajaran (sunnah) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan konsisten (istiqamah) di atasnya.
2⃣ Menjalankan ibadah sesuai yang dicontohkan Rasulullah dan menjauhkan diri dari bid’ah.
3⃣ Tidak berbuat kedzoliman.
4⃣ Menjauhi berbagai macam maksiat dan dosa.
Berusaha untuk tidak melakukan dosa baik besar maupun kecil, baik terang-terangan maupun saat sendirian.
Selalu bertobat untuk tidak melakukan lagi dosa yang telah terlanjur diperbuat.

       •┈┈┈┈ ❃❀🌺❀❃┈┈┈┈•

Demikianlah pembahasan tentang *telaga Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam*.
Kita berdoa kepada Allah Ta’ala semoga kita termasuk di antara umatnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang bisa minum dari telaga Nabi sehingga kita tidak merasakan haus ketika berada dalam masa penantian yang sangat lama di padang Mahsyar.
Aamin yaa Rabbal Alaamiin.

•┈┈┈┈• ❃❀❃ 🌺 ❃❀❃ •┈┈┈┈•

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Santunan Anak Yatim 1445H